Medan, kedannews.com – Ketua Umum Pengurus Daerah KAMMI Medan, Muhammad Amin Siregar apresiasi Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution yang sudah melakukan normalisasi Sungai Deli yang dilaksanakan bekerjasama dengan TNI-AD.
Program ini diyakini bisa memperbaiki keberadaan dan kelestarian lingkungan Sungai Deli. Hal ini disampaikannya saat diwawancara di Sekretariat KAMMI Medan, Jalan Kesehatan No. 5, Sei Kera Hilir I, Medan Perjuangan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Pemerintah Kota Medan dalam kurun waktu 27 September sampai 22 Desember 2023 menyebutkan program normalisasi dan gotong royong bersih Sungai Deli dilakukan sepanjang 67 kilometer lebih. Capaian kerja kegiatan ini terbagi atas empat sektor wilayah kerja sebesar 98 persen dengan total 67.550 meter.
“Kita apresiasi segala upaya yang telah dilakukan Walikota Medan untuk merawat Kota Medan. Dengan normalisasi ini yg kita yakini sebagai upaya untuk mencegah banjir kedepannya” ucapnya.
Ketua Umum Pengurus Daerah KAMMI Medan yang biasa disapa Amin ini juga menyampaikan harapan untuk optimalisasi tata kelola Sungai Deli. Amin mengusulkan Pemerintah Kota Medan dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup agar bisa memulai dengan melakukan reboisasi pinggiran sungai.
“Optimalisasi keberlanjutan bersih-bersih sungai harus kita lakukan. Reboisasi bisa jadi langkah konkret yang harus dibuat oleh Pemko” ujarnya.
Amin menyampaikan pihaknya siap berkontribusi jika diperlukan untuk program reboisasi tersebut. Karena pihaknya meyakini tagline Pemerintah Kota Medan yaitu Kolaborasi Medan Berkah sebagai paradigma kerja-kerjanya.
“Saya paham keinginan Pak Wali saat mencalonkan diri adalah ingin menjadikan Medan Tajir (Medan Tanpa Banjir). Hal ini harus jadi keinginan kita bersama. Ini adalah keinginan besar yang memerlukan usaha yang berkelanjutan maka dari itu kader KAMMI Kota Medan jika diperlukan pihaknya siap berkontribusi untuk Medan yang Berkah,” tutup Amin.